Wednesday, February 27, 2013

Sistem Koloid



Sobat Materi Kimia SMA sepertinya baru
mengenal istilah koloid ya? Atau ada yang sudah mendengar istilah ini? Mungkin di SMP sewaktu mempelajari
materi dan campuran. Bab terakhir materikimia kelas XI adalah koloid.

Koloid banyak ditemukan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Misalnya kabut. Kabut menyebab kan daya pandang di
udara terhalang, sebab kabut merupakan titik-titik air yang menyebar di

Kesetimbangan Ion-ion Dalam Larutan





Apakah sobat Materi Kimia SMA pernah memperhatikan air yang ada di alam? Misalnya air laut.
Air laut merupakan campuran berbagai macam larutan garam yang dapat memengaruhi
pH. Campuran tersebut juga dapat mempertahankan harga pH, walaupun air sungai
yang mengalir ke laut bersifat asam atau basa. Mengapa hal tersebut dapat
terjadi? Selain itu, ada juga garam-garam yang hampir tidak larut dalam

Larutan Asam dan Basa



Sobat Materi Kimia SMA sudah mengenal
apa itu asam atau basa kan?
Coba diingat lagi di kelas berapa?

Sobat masih ingat kertas
lakmus biru dan lakmus merah? Keduanya dapat digunakan sebagai indikator asam
dan basa. Jika kertas lakmus merah ditetesi larutan basa, apa yang terjadi?
Sebaliknya, apa yang terjadi jika kertas lakmus biru ditetesi larutan asam?

Oke, flashback-nya cukup
ya..

Mungkin

Kesetimbangan Kimia



Sobat Materi Kimia SMA, selama ini
reaksi-reaksi yang sobat pelajari, di kelas X sampai sebagian materi kimia kelas XI, adalah
reaksi satu arah. Artinya semua pereaksi dinyatakan habis bereaksi dan tidak
pernah kembali. Pada kenyataannya, banyak reaksi kimia yang terjadi tidak satu
arah melainkan membentuk keadaan setimbang. Dalam hal ini, pereaksi tidak habis
bereaksi, dan hasil-hasil reaksi

Laju Reaksi



Apakah ada sobat Materi Kimia SMA suka naik motor ke sekolah? Kira-kira ketika sobat berangkat
ke sekolah, berapa laju kendaraan sobat biasanya? Atau saat kita di jalan tol,
di kanan ada plang bertuliskan 60 km/jam, menurut sobat apa makna dari tulisan
itu?

Ilmu kimia juga mempelajari laju, yaitu laju reaksi. Berbeda dengan motor yang sobat punya, laju
reaksi bukan perpindahan jarak per satuan

Termokimia



Sobat Materi Kimia SMA, bab termokimia sekarang sangat berhubungan dengan Energi. Energi merupakan sumber esensial
bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Makanan yang kita makan
merupakan sumber energi yang memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat
bekerja, belajar, dan beraktivitas lainnya. Setiap materi mengandung energi
dalam bentuk energi potensial dan energi kinetik. Kedua

Struktur dan Gaya Antar Molekul



Sobat Materi Kimia SMA, sekarang sobat sudah
memahami apa saja yang kita pelajari dan kita kaji di dalam ilmu kimia ini.
Pada dasarnya kimia yang kita pelajari ini terdiri dari 3 level, yaitu level
makroskopis, mikroskopis, dan simbolis. Makroskopis merupakan fenomena yang
dapat kita amati (dilihat, dirasa, diraba, dsb), mikroskopis tidak dapat kita
amati tapi level mikroskopis ini dapat

Struktur Atom Kelas XI



Sobat Materi Kimia SMA, masih ingat di kelas X lalu kita juga telah mempelajari struktur
atom? Berbeda dengan materi kimia kelas X tersebut, materi struktur atom di kelas XI sekarang bukan lagi membahas
Teori Atom Dalton, Rutherford, atu Bohr, tapi membahas Teori Atom Modern. Masih
ingat kan bahwa Teori Atom Bohr itu terdapat kelemahan-kelemahannya?

Teori Atom Modern atau disebut juga Teori

Saturday, February 16, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Bola Gula Api

Mungkin kamu pernah melihat pada suatu film ada adegan dimana terdapat bola api yang berterbangan. Atau kamu pernah melihat ada satu kesenian budaya di Indonesia, dimana ada sekumpulan orang-orang yang bermain sepak bola tapi bola yang digunakan terbakar oleh api (sebenarnya itu bukan bola. Melainkan batok kelapa). Nah, disini kita akan coba membuat salah satunya. Yuk langsung saja kita ke TKP

Alat dan Bahan
  1. Sebongkah gula batu berukuran sedang
  2. Abu yang berasal dari pembakaran kertas
  3. Korek api
  4. Lilin
  5. Wadah dari tutup kaleng atau sejenisnyaTang untuk menjepit gula batu atau sejenisnya
Langkah Pembuatan
  1. Jepitlah gula batu dengan menggunakan tang. 
  2. Lalu bakarlah pada lilin yang sudah kamu nyalakan. Perhatikanlah apa gula batu tersebut terbakar?  
  3. Sekarang, cobalah lumuri gula batu tersebut dengan abu kertas. Kemudian bakarlah pada lilin yang menyala. Apakah gula batu tersebut terbakar?
Penjelasan Konsep
Pada saat kamu membakar langsung gula batu tersebut, kamu dapati gula batu tersebut tidak akan terbakar. Mungkin hanya kamu lihat ada bekas hitam gosong. Tapi ketika kamu lumuri dengan abu kertas, kemudian kamu bakar, kamu akan dapati gula batunya dapat terbakar lho! Ini karena abu kertas yang menempel pada gula batu bersifat sebagai katalisator dalam proses pembakaran gula batu. Sehingga gula batu kini telah menjadi “gula api”.  Ingat, gunakan tang ketika membakar gula batunya 

Friday, February 15, 2013

Edwin Hubble, Seorang Atlet Yang Jenius


Edwin Powell Hubble lahir di Missouri, Amerika Serikat, pada 29 November 1889. Masa kecilnya dihabiskan di kota itu hingga umur 10 tahun ketika keluarganya berpindah ke Chicago, tempat dia menamatkan pendidikanya hingga jenjang sekolah menengah. 

Minatnya pada dunia sains dan misteri pembentukan alam semesta terlihat dari hobi membaca buku-buku karangan Julius Verne, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea dan From the Earth to the Moon, juga King Solomon’s Mines karya Henry Rider Haggard. Meskipun demikian, di masa mudanya di lebih dikenal sebagai atlet dari pada kegeniusannya. Tujuh kali dia menjadi juara dan sekali saja menduduki peringkat ketiga dalam sebuah kompetisi tingkat sekolah 1906. Pada tahun yang sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya. 

Ketika kuliah Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket dan tinju. Meskipun demikian, bukan berarti kuliahnya terabaikan dia lulus tepat waktu menjadi sarjana dalam bidang matematika dan astronomi di Universitas Chicago pada 1910. Kemudian, dia memilih melanjutkan kuliahhukum di Universitas Oxford, Inggris setelah memperoleh beasiswa Rhodes. Saat itu dia tidak berfikir untuk berkarir dalam bidang sains. Waktu tiga tahun dihabiskannya hingga memperoleh gelar Master of Arts.

sumber: id.wikipedia

Thursday, February 14, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Benang Penuntun Air

Apakah kamu pernah melihat pada beberapa bangunan ada rantai yang menggantung dari atap hingga ke permukaan tanah? Mungkin kamu bertanya-tanya apa maksud rantai tersebut dipasang. Nah, kamu harus mencoba ini untuk tahu apa guna rantai tersebut.

Alat dan Bahan
  1. Sehelai benang dengan panjang sekitar 50 cm
  2. Teko berisi air
Langkah Pembuatan
  1. Ikatkanlah ujung benang pada gagang teko. 
  2. Kemudian posisikan benang tersebut hingga menempel pada mulut teko. Akan lebih baik jika benang diposisikan cukup tegang. 
  3. Secara perlahan, tuanglah air dari mulut teko yang dilewati benang. Apa yang terjadi pada air yang kamu tuang?
Penjelasan Konsep
Air tersebut akan mengalir melewati benang hingga turun kebawah. Usahakan kamu menggunakan wadah besar agar tumpahan airnya tidak membasahi ruangan. Nah, rantai yang digunakan pada beberapa gedung gunanya adalah untuk mengalirkan air hujan dari atap hingga ke permukaan tanah. Jadi air akan mengalir melewati rantai dan tidak tumpah kemana-mana.  Hal ini bisa terjadi karena gaya ikat molekul air sangat kuat. Sehingga antar molekulnya bisa saling berikatan dan juga berikatan dengan rantai / benang. Jadi, air tidak tumpah kemana-mana dan mengalir dengan mudah pada rantai / benang tersebut.

Percobaan Fisika Asyik: Bahaya! Air Bertemu Listrik

Apakah teman-teman pernah mendengar mengenai korslet? Biasanya jika ingin mencabut stop kontak, seringkali ada peringatan tangan tidak boleh basah. Apa benar air dapat menghantarkan listrik? Yuk kita lakukan eksperimen fisika asyik ini

Alat dan Bahan
  1. Lampu kecil dengan soketnya
  2. Dua kabel berukuran 30 cm
  3. Baterai 9 volt
  4. Kancing baterai
  5. Air murni
  6. Garam secukupnya
  7. Gelas
Langkah Pembuatan
  1. Pasang dua kabel pada masing-masing ujung kabel kancing baterai yang telah terpasang pada kutub baterai. 
  2. Sambungkan ujung kabel yang satu pada soket yang telah dipasangi lampu. Biarkan ujung kabel baterai dan ujung kabel lampu lainnya tidak terpasang. 
  3. Tuangkan air murni kedalam gelas. Kali ini, masukkan kedua ujung kabel yang tidak terpasang ke dalam air tersebut. Tapi jangan sampai kedua ujung kabelnya saling bersentuhan. Apa yang terjadi, apakah lampunya menyala?
  4. Sekarang, coba masukkan garam kedalam gelas berisi air tadi dan aduk hingga larut. Lalu masukkan kedua ujung kabel kedalamnya. Apakah lampunya sekarang menyala?
Penjelasan Konsep
Ternyata, gelas yang berisi air murni tidak bisa menyalakan lampu! Hal ini disebabkan karena ternyata air murni tidak dapat menghantarkan listrik. Ketika kita menambahkan garam, terjadi yang namanya pemecahan molekul garam menjadi ion na (+) dan ion cl (-). Ion inilah yang berperan dalam menghantarkan listrik. Larutan garam seperti ini dinamakan larutan elektrolit. Ingat! Air murni hanya bisa didapatkan pada air minum dalam kemasan atau toko kimia (biasanya dinamakan aquades). Sedangkan pada air keran, sering terdapat butiran garam dalam air keran tersebut. Jadi jangan bermain-main dengan benda elektronik dengan tangan basah. Meski tangan kamu basah dengan air murni, ternyata tangan kita menghasilkan garam juga melalui keringat

Wednesday, February 13, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Apakah Galileo Keliru?

Kamu tahu Galileo pernah menjatuhkan dua benda berbeda bentuk dari atas menara miring pisa dan keduanya jatuh bersamaan? Tapi pada percobaan kali ini, kita akan menjatuhkan dua benda berbeda, dan keduanya jatuh tidak bersamaan. Kenapa bisa begitu? Apakah Galileo keliru?

Alat dan Bahan
  1. Selembar kertas
  2. Sebuah buku
Langkah Pembuatan
  1. Peganglah masing-masing kertas dan buku pada kedua tanganmu. 
  2. Kemudian berdirilah tegak. Secara bersamaan jatuhkanlah kedua benda tersebut dari tanganmu. Bagaimana waktu jatuh kedua bendanya?
  3. Sekarang, letakkan kertas diatas buku dan peganglah dengan erat. Kemudian jatuhkanlah secara tiba-tiba. Apa yang terjadi dengan jatuhnya kertas dan buku?
Penjelasan Konsep
Ketika percobaan yang pertama dilakukan, buku akan jatuh lebih dulu daripada kertas. Sebenarnya, gaya gravitasi menarik dua benda tersebut dengan gaya yang sama. Tapi jatuhnya kertas terhambat oleh gaya gesek udara. Buku juga mendapat gaya gesek yang sama, tapi berat dari si buku mampu mengurangi pengaruh gaya gesek udaranya. Pada percobaan yang kedua, kedua benda jatuh bersamaan. Kertas yang berada diatas buku tidak lagi dipengaruhi oleh gaya gesek udara karena dibantu oleh berat buku yang mengurangi gaya geseknya. Sehingga gravitasi akan menarik buku dan kertas dengan mudah sebagai satu sistem. Jadi Galileo tidak salah

Kelas XII







Setelah melewati kelas X, kelas XII, kemudian sekarang
sobat sudah naik ke kelas XII. Pasti sobat semakin mencintai materi kimia SMA kan, hehehe. Kalo
persepsi saya, dulu pas masih SMA, materi
kimia kelas X itu hapalan dan hitungan-nya sebanding, materi kimia kelas XI variasi hitung-hitungannya yang banyak,
sedangkan materi kimia kelas XII
yang banyak itu hafalannya.

Bagaimana pendapat

Kelas XI







Setelah mempelajari Materi Kimia Kelas X, sekarang sobat
memasuki Materi Kimia Kelas XI.
Bagaimana, di kelas X sobat sudah mendapat gambaran mengenai pelajaran kimia? Mudah ya. Supaya tidak
kesulitan dalam memahami materi kimia,
hal pertama yang harus kita lakukan adalah buang dulu persepsi kimia itu sulit,
susah, atau menakutkan. Yang paling penting, sobat harus selalu fokus, dan
ingat

Tuesday, February 12, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Konsep Kerja Sedotan

Kamu pernah menggunakan sedotan kan. Mungkin bukan benda yang aneh. Karena ketika kita ingin meminum air, kadang kita menggunakan sedotan. Dan banyak orang yang merasa lebih nikmat minumnya dengan menggunakan sedotan. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja sedotan? Apa kamu tahu?

Alat dan Bahan
  1. Gelas berisi minuman.
  2. Sedotan
Langkah Pembuatan
  1. Tuanglah air kedalam gelas. Kamu bisa mengisinya dengan apa saja. Air putih, susu, atau sirup. Tapi jangan air mentah! 
  2. Masukkanlah sedotan kedalam gelas. Sekarang, cobalah kamu minum.
Penjelasan Konsep
Ketika kamu minum, kamu mungkin berpikir kamu sedang menghisap air yang ada dalam gelas. Tapi sebenarnya kamu sedang membuat tekanan udara di dalam sedotan hingga kedalam mulutmu menjadi lebih kecil daripada tekanan udara yang berada disekitarmu. Akibatnya, tekanan udara disekitarmu akan mendorong air masuk kedalam sedotan dan membuat air minuman itu bisa masuk kedalam mulutmu. Sehingga kamu bisa minum dengan leluasa, terkesan kamu menghisap air bukan? That's the unique of physics

Monday, February 11, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Kertas Pemotong Kentang

Kamu pernah membantu ibu memotong sayuran atau buah, disanalah fisikanya berlaku. Sahabat penasaran? Yuk mari kita lakukan eksperimen fisika asyik berikut!

Alat dan Bahan
  1. Pisau
  2. Kentang
  3. Selembar kertas
Langkah Pembuatan
  1. Untuk percobaan yang pertama, sederhana saja. Potonglah kentang dengan menggunakan pisau. Hasilnya, kentang akan terpotong. Mungkin kamu berpikir karena pisaunya tajam.
  2. Kamu sekarang harus melakukan percobaan ini, potonglah kentang dengan selembar kertas. Kamu pegang ujung-ujung dari kertas. Usahakan agar kertasnya dalam keadaan tegang. Hentakkan dengan cepat dan keras ke kentang. Apa yag terjadi? Apakah kentangnya terpotong?
Penjelasan Konsep
Ternyata kentangnya dapat terpotong hanya dengan kertas. Ini semua bisa dilakukan karena adanya inersia. Ketika kita menggerakkan kertas, kita menggerakkan kertas dengan memberikannya kecepatan dan gaya yang konstan. Sedangkan kentang tetap diam. Kentang akan berusaha tetap diam pada saat kertas menyentuh kentang, dan kertas sendiri akan berusaha untuk tetap bergerak. Akibatnya kertas dapat memotong menembus kentang.

Sunday, February 10, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Gaya Gesek Air

Kamu tahu kan gaya gesek antara suatu benda dan permukaan lintasan dapat menghambat laju benda tersebut. Tapi, jika gaya gesek yang tercipta adalah dari air yang berada dalam botol yang digelindingkan, mungkin gak sih? Yuk kita lakukan eksperimen asyik ini!

Alat dan Bahan
  1. Dua buah botol berukuran sama
  2. Isi salah satu botol dengan air
Langkah Pembuatan
  1. Peganglah kedua botol pada posisi yang sama
  2. Kemudian gelindingkanlah keduanya secara bersamaan. Usahakan gaya yang diberikan sama pada kedua botol. Apa yang terjadi dengan gerak kedua botol?
Penjelasan Konsep
Botol berisi air bergerak lebih lambat daripada botol yang kosong. Hal ini karena air dalam botol ikut bergerak seiring dengan pergerakan botol. Kontak antara air dan permukaan dalam botol menciptakan gaya gesek yang menghambat laju botol. Begitu juga gaya berat dari air memberikan tekanan sehingga membuat gaya gesek antara permukaan luar botol dan permukaan lintasan menjadi lebih besar. Akibat dari kedua gaya gesek tersebut, botol berisi air menjadi lebih lambat.

Saturday, February 9, 2013

Fisika Menjawab: Mengapa Burung Tidak Kesetrum Di Kabel Listrik?


Pernahkah kalian melihat burung yang sedang hinggap di atas kabel listrik? Pernahkah kalian berfikir, mengapa burung-burung tersebut tidak kesetrum walaupun kaki-kakinya menyentuh kebel bertegangan tinggi? Bukan hanya burung, tupai pun tidak kesetrum walaupun bolak-balik melewati kabel bertegangan tinggi. Hmmm..kira-kira apa ya, yang membuat burung dan tupai itu bisa kebal terhadap aliran listrik tersebut? Yuk kita cari tahu. 

Sesuatu dapat terkena sengatan listrik apabila terjadi perbedaan tegangan. Sebagaimana air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, arus listrik mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan rendah yang akan menimbulkan tegangan listrik. Bumi atau tanah memiliki tegangan rendah. Hal ini menyebabkan listrik selalu mengalir ke bumi dari sumber tegangan melalui konektor (konduktor). Jika kita kesetrum, itu berarti terjadi kontak antara tubuh kita sebagai konektor (konduktor) dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga menimbulkan arus melalui otot atau rambut kita. Jika ada sesuatu yang memberi jalan antara kabel listrik dan tanah (misalnya tubuh kita), maka listrik akan mengalir melewatinya. 

Pada saat burung hinggap di atas kabel listrik, mereka tidak akan kesetrum karena burung tersebut hanya hinggap pada sebuah kabel dan tidak menyebabkan terjadinya perubahan pada tegangan listrik pada kabel tersebut. Kaki mereka tidak menyentuh kabel netral atau ground(tanah). Jadi tidak ada aliran listrik melewati tubuh burung sehingga burung tidak akan kesetrum. Jika kita menyentuh kabel listrik seperti burung yang mencengkeram kabel, maka kita juga tidak akan tersetrum tentunya asalkan kaki kita tidak menyentuh tanah atau menggunakan alas kaki yang merupakan isolator (plastik, sandal karet, dan lain-lain). 

Percobaan Fisika Asyik: Tekanan Dalam Tabung Suntik

Kamu mungkin pernah menggunakan kata gaya dan tekanan. Tapi apa kamu mengerti apa arti kata gaya dan tekanan itu? Pada percobaan ini, kita akan mengenal gaya dan tekanan lebih dekat. Yuk coba eksperimen fisika asyik ini!

Alat dan Bahan
  1. Alat penghisap (Tabung suntik atau semacamnya tanpa jarum)
 Langkah Pembuatan
  1. Kali ini kita akan mencoba menggunakan tabung suntik untuk melakukan simulasinya. Posisikanlah katup tabung suntik pada keadaan tertutup. 
  2. Kemudian, tariklah hingga mencapai garis angka 4 (lihat gambar) nya. Pastikan tabung tersebut terisi udara. Kemudian, tahanlah bagian mulut tabung dan tarik dengan kuat katup tabung suntik. Dengan cepat, lepaskanlah. Apa yang terjadi dengan katup tabung?
Penjelasan Konsep
Katup tabung akan kembali ke posisi semula. Hal ini karena ketika kamu menarik katup tabung, kamu memberikan gaya untuk memperbesar volum dalam tabung. Nah, karena volumnya bertambah dan tidak ada udara yang keluar masuk, tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara diluar tabung tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar daripada didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke posisinya semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama dengan tekanan diluar tabung.

Friday, February 8, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Tenggelam dan Terapung

Percaya atau tidak, kamu bisa membuat dua benda bermassa sama, terapung dan tenggelam masing-masing secara bersamaan. Jadi, ketika kamu meletakkan dua benda tersebut kedalam air, yang satu akan terapung, satu lagi tenggelam. Kenapa bisa begitu? Yuk kita lakukan eksperimen asyik berikut

Alat dan Bahan
  1. Dua benda bermassa sama. Kamu bisa menggunakan 2 tumpukkan yang masing-masing 
  2. berisi 5 keping logam 500 rupiah
  3. Dua lembar kertas karton berukuran 20×20 cm
  4. Dua lembar alumunium foil berukuran 20×20 cm
  5. Satu baskom besar berisi air
Langkah Pembuatan
  1. Lapisilah masing-masing karton dengan alumunium foil. Lalu, ambil salah satunya dan bentuklah menjadi sebuah wadah menyerupai box untuk membungkus kue tart (kita akan menyebutnya menyerupai kapal-kapalan). Letakkan 5 tumpuk koin di dalamnya.
  2. Ambillah 5 tumpuk koin lainnya dan bungkuslah dengan karton yang belum digunakan. Kamu bisa membungkusnya dengan berbagai cara. Lebih baik kamu bentuk seperti gumpalan kertas biasa.  Letakkanlah keduanya diatas permukaan air secara bersamaan. Apa yang terjadi?
Penjelasan Konsep
Koin yang berada didalam kapal-kapalan terapung. Sedangkan koin yang berada didalam gumpalan kertas akan tenggelam. Hal ini terjadi karena air memiliki gaya angkat yang sama pada tiap benda. Gaya tersebut berkerja sesuai luas permukaan bendanya itu sendiri. Pada bentuk kapal-kapalan, bagian dasar kapal-kapalan memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada bentuk gumpalan kertas biasa. Sehingga kapal-kapalan itu menangkap gaya apung lebih banyak dan membuatnya bisa tetap ada di permukaan air meski membawa beban yang sama. Hal ini juga menjelaskan kenapa kapal laut atau sekoci kecil bisa mengapung di permukaan air

Thursday, February 7, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Tegangan Permukaan

Kali ini kita akan melihat bagaimana gaya tegang permukaan air dapat dipengaruhi oleh zat lainnya. Kira-kira apa yang akan terjadi dengan permukaan airnya ya?

Alat dan Bahan
  1. Satu helai benang berukuran sekitar 15 cm
  2. Wadah berisi air
  3. Sabun cair
Langkah Pembuatan
  1. Letakkanlah benang dalam bentuk melingkar diatas permukaan air, tapi jangan diikat. 
  2. Pastikan benang tersebut mengambang. Tidak tenggelam. 
  3. Kemudian teteskanlah setetes sabun cair pada posisi ditengah lingkaran benang tersebut. Perhatikan apa yang terjadi pada benangnya!
Penjelasan Konsep
Benang yang tadinya berbentuk lingkaran perlahan-lahan melebar sehingga ujung-ujungnya memisah. Hal ini karena pada awalnya, gaya tegang permukaan menahan posisi benang sehingga bisa berbentuk lingkaran. Tapi kemudian setelah ditetesi sabun cair, daerah disekitar tetesan sabun tersebut menjadi lemah ikatannya. Dan daerah permukaan diluar benang yang ikatan molekul airnya lebih kuat akan menarik benang sehingga bentuk benang menjadi melebar dan tidak lagi berbentuk lingkaran.

Wednesday, February 6, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Magic Magnet

Apakah magnet dapat berinteraksi tanpa menyentuh bendanya? Para ilmuwan telah mencobanya melalui udara, air, kaca, dan benda lainnya. Kamu dapat mencobanya dan tunjukkanlah magic ini kepada teman-temanmu

Alat dan Bahan
  1. Sebuah magnet batang atau magnet U
  2. Penjepit kertas
  3. Serbuk besi atau benda dari besi lainnya
  4. Selotip
  5. Kertas
  6. Gelas
  7. Air
  8. Benang
Langkah Pembuatan
  1. Ikat penjepit kertas pada ujung benang. Lalu tempelkan ujung benang yang lainnya dengan selotip pada meja atau lantai. Pelan-pelan dekatkan magnet kearah penjepit kertas sampai penjepit kertas tersebut tertarik. Hati-hati, jangan sampai penjepit kertasnya menempel di magnet. Cobalah kamu angkat magnet keatas perlahan-lahan, usahakan jarak magnet ke penjepit kertas selalu sama, apakah penjepit kertasnya akan terbawa keatas mengikuti magnet?
  2. Coba letakkan magnet di meja atau lantai, lalu tutupi dengan selembar kertas. Setelah itu letakkan penjepit kertas diatasnya, usahakan jaraknya tidak terlalu jauh dari ujung magnet. Dekatkan secara perlahan-lahan. Apa yang terjadi, apakah penjepit kertasnya tertarik oleh magnet?  Taruh serbuk besi kedalam gelas. Jika tidak ada cobalah cari benda yang terbuat dari besi seperti paku. Setelah itu, dekatkan magnet dari luar gelas. Apakah serbuk besi yang ada dalam gelas bisa tertarik oleh magnet?
  3. Sekarang, tuangkan air kedalam gelas berisi serbuk besi tadi. Lalu cobalah dekatkan magnet dari luar gelas lagi. Kali ini apakah serbuk besinya tertarik oleh magnet? Setelah selesai, segera buang airnya dan keringkan serbuk besinya dengan tissue agar tidak karatan.
Penjelasan Konsep
Ternyata, magnet bisa menarik benda-benda yang terbuat dari besi walaupun ada penghalang berupa udara, air, kertas, maupun kaca. Jadi magnet bisa menarik besi tanpa perlu bersentuhan dengan besinya secara langsung. Asalkan penghalangnya tidak terlalu tebal untuk magnet yang kecil

Tuesday, February 5, 2013

Christian Doppler, Penemu Efek Doppler

Christian Doppler dibesarkan di Salzburg, Austria, putra dari tukang batu. Doppler tidak bisa bekerja dalam bisnis ayahnya karena umumnya lemah kondisi fisiknya. Setelah menyelesaikan SMA Doppler belajar filsafat di Salzburg dan matematika dan fisika di k. k. Polytechnisches Institut (sekarang Vienna University of Technology) di mana ia bekerja sebagai asisten sejak 1829. Pada tahun 1835 mulai bekerja di Politeknik Praha (sekarang Universitas Teknik Ceko), di mana ia diangkat pada tahun 1841.

Hanya setahun kemudian, pada usia 38, Doppler memberikan ceramah kepada Royal Bohemian Masyarakat Ilmu dan kemudian diterbitkan karyanya yang paling terkenal, "Über das farbige Licht der Doppelsterne und einiger Anderer Gestirne des Himmels" (Di berwarna terang bintang-bintang biner dan beberapa bintang lainnya dari langit). Ada edisi faksimili dengan terjemahan bahasa Inggris oleh Alec Eden. Dalam karya ini, Doppler dipostulasikan prinsipnya (kemudian diciptakan efek Doppler) bahwa frekuensi yang diamati dari gelombang tergantung pada kecepatan relatif dari sumber dan pengamat., dan ia mencoba untuk menggunakan konsep ini untuk menjelaskan warna bintang biner. Dalam waktu Doppler di Praha sebagai guru, ia menerbitkan lebih dari 50 artikel pada matematika, fisika dan astronomi. Pada 1847 ia meninggalkan Praha untuk guru matematika, fisika, dan mekanika di Banská Akademia Banská Štiavnica, Slowakia, Slowakia hari University of Technology di Bratislava, Slovakia, dan pada tahun 1849 ia pindah ke Wina.Penelitian Doppler di Praha itu terganggu oleh insiden revolusioner Maret 1848, ketika ia melarikan diri ke Wina. Di sana ia diangkat menjadi kepala dari Institut Fisika Eksperimental di Universitas Wina tahun 1850. Selama waktunya di sana, Doppler, bersama dengan Franz Unger, memainkan peran berpengaruh dalam pengembangan muda Gregor Mendel, yang dikenal sebagai bapak pendiri genetika, yang adalah seorang mahasiswa di Universitas Wina 1851-1853.Doppler meninggal pada 18 Maret 1853 pada usia 49 karena penyakit paru di Venice (juga waktu itu adalah bagian dari Kekaisaran Austria). Makamnya hanya di dalam pintu masuk Venetian pulau pemakaman San Michele.

Percobaan Fisika Asyik: Karakteristik Magnet

Selama beratus tahun, kita mengetahui kegunaan magnet. Beberapa benda merspon gaya yang diberikan magnet, atau tertarik, dan ada yang tidak terpengaruh. Apa saja benda yang dapat dipengaruhi oleh magnet? Yuk kita coba eksperimen asyik ini!

Alat dan Bahan
  1. Sebuah magnet batang
  2. Paku payung
  3. Sebuah pensil
  4. Sebuah penghapus
  5. Selembar kertas
  6. Pisau
  7. Kunci
  8. Koin
  9. Kain bekas
  10. Sisir
  11. Peralatan alumunium
  12. Selembar pita kaset bekas
Langkah Pembuatan
  1. Sentuhkan magnet batangmu ke masing-masing benda. Benda apa saja yang tertarik dan menempel pada batang magnet? Benda apa saja yang tidak tertarik oleh magnet? 
  2. Catatlah hasilnya pada tabel dibawah dengan memberikan tanda dibawah tulisan "YA" untuk benda yang tertarik oleh magnet atau "TIDAK" untuk benda yang tidak tertarik oleh magnet
  3. Tuliskan juga dari bahan apa benda-benda tersebut dibuat pada tabel bertuliskan bahan. Cobalah dengan benda lainnya!
Penjelasan Konsep
Apakah kamu mendapati bahwa hanya benda yang berasal dari besi dan baja saja yang tertarik dengan magnet? Ternyata magnet juga menarik kobalt dan nikel. Umumnya magnet terbuat dari besi dan baja, biasanya juga merupakan campuran dengan bahan lain seperti kobalt dan nikel. Tapi beberapa magnet terbuat dari plastik dan keramik yang dicampur dengan serbuk magnet

Monday, February 4, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Berkas Cahaya Monokromatik

Kamu mengetahui bahwa cahaya terdiri dari 3 warna dasar, biru, hijau, merah. Bedakan dengan warna primer biru, kuning, merah. Nah, pada percobaan ini kamu akan mencoba memilah cahaya-cahaya tersebut.

Alat dan Bahan
  1. Filter warna biru, hijau, merah. Kamu bisa menggunakan plastik transparan berwarna
  2. Beberapa gambar dengan warna garis yang berbeda, biru, hijau, merah

Langkah Pembuatan
  1. Ambil salah satu gambar, kemudian letakkan filter diatasnya. Perhatikan apa yang terjadi dengan gambarnya. 
  2. Cobalah dengan filter warna lain. Setelah itu, kamu harus mencoba dengan gambar berwarna lainnya dan dengan filter yang berbeda. Apa yang kamu amati pada gambar tersebut?

Penjelasan Konsep
Kamu akan mellihat gambar dengan warna biru akan terlihat oleh filter selain biru, merah oleh selain merah, dan hijau oleh selain hijau. Filter berkerja dengan menyaring cahaya yang lewat. Filter hijau akan menyaring warna hijau saja yang bisa lewat. Suatu benda terlihat berwarna, katakanlah benda akan terlihat berwarna hijau karena cahaya berwarna selain hijau diserap oleh benda hijau tersebut dan yang dipantulkan ke mata kita hanyalah cahaya berwarna hijau.

Filter hijau akan meneruskan hanya cahaya hijau pada seluruh permukaan filter. Sehingga ketika gambar berwarna hijau kita lihat dengan filter hijau, kita tidak akan bisa melihat gambar hijau tersebut karena bercampur dengan hijau pada seluruh permukaan filter. Sedangkan ketika kita melihat warna merah melalui filter hijau, warna hijau yang diteruskan filter akan diserap oleh warna merah dan tidak dipantulkan ke mata kita. Sehingga kita hanya akan melihat warna hitam/gelap.

Sunday, February 3, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Arus Pendek (Short Circuit)

Kita mengetahui listrik harus melalui rangkaian tertutup untuk dapat mengalir. Tapi terkadang, aliran listrik dapat terganggu. Cobalah eksperimen ini untuk mengetahui apa itu arus pendek dan apa yang dapat terjadi akibat arus pendek.

Alat dan Bahan
  1. Dua kabel 30 cm
  2. Bola lampu kecil dan soketnya
  3. Baterai 9 volt
  4. Kancing baterai
Langkah Pembuatan
  1. Kelupas plastik kabel pada kedua ujung kebel dan pada bagian tengah kabel. Hubungkan masing-masing kabel pada masing-masing kutub baterai dan hubungkan dengan soket lampu. Perhatikan apa yang terjadi?
  2. Awas hati-hati! Sekarang, dengan cepat hubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas. Lakukan ini hanya selama dua detik saja, dan pastikan tanganmu menyentuh bagian kabel. Kabelnya mungkin akan terasa panas. Apa yang terjadi pada lampu?
Penjelasan Konsep
Ketika kamu membuat rangkaian listrik biasa, listrik akan memanaskan kawat filamen yang ada pada bola lampu dan membuatnya menyala. Tapi ketika kamu menyilangkannya (menghubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas tadi), lampu akan mati. Ingatlah: Listrik akan mengambil lintasan yang lebih mudah (lebih pendek) dari suatu rangkaian.

Ketika kamu menyilangkannya, kamu membuat arus pendek. Arus pendek ini tidak akan memanaskan filamen bola lampu agar menyala, tapi justru akan memanaskan kabel. Kamu mungkin akan mencium bau hangus ketika ini terjadi. Arus pendek sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan besar. Jadi selalu waspada dengan mata dan hidungmu untuk melihat dan mencium apabila ada tanda-tanda arus pendek.

Saturday, February 2, 2013

Percobaan Fisika Asyik: Aliran Udara

Apakah tiupan udara akan selalu membuat benda melengkung membesar? Ternyata tidak juga. Coba kamu lakukan percobaan ini.

Alat dan Bahan
  1. Dua buku yang sama besar atau benda lain yang berukuran sama
  2. Selembar kertas
  3. Sedotan
Langkah Pembuatan
  1. Letakkanlah selembar kertas diantara dua buah buku, sehingga menyerupai sebuah jembatan. 
  2. Pastikan bentuk kertasnya tidak melengkung.
  3. Kemudian, dengan menggunakan sedotan, tiuplah bagian bawah kertas yang berada diantara dua buku. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan kertasnya.
Penjelasan Konsep
Ketika kamu meniup di bagian bawah kertas, kamu akan melihat kertas akan melengkung kedalam mendekati sedotan. Tidak terbang atau tertiup keluar. Ketika kamu meniup, kamu membuat tekanan udara dibawah kertas menjadi lebih kecil bila dibandingkan dengan tekanan udara diatas kertas. Sehingga tekanan udara diatas kertas akan menekan kertas kebawah, dan bentuk kertas akan melengkung mendekati sedotan dan tidak terbang keatas.

DOWNLOAD KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2018 SMP/MTS SMA/MA/ SMK/MAK

Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk pertama kalinya pemerintah lebih awal merilis dan mempublikasikan Kisi-kisi untuk Ujian Nasional tahu...